Telkomsel Operasikan 14.990 BTS di Wilayah 3T, Terutama di Perbatasan Negara Indonesia

Telkomsel Operasikan 14.990 BTS di Wilayah 3T, Terutama di Perbatasan Negara Indonesia

Telkomsel Operasikan 14.990 BTS di Wilayah 3T, Terutama di Perbatasan Negara Indonesia - Telkomsel sampai periode kuartal 3 tahun 2019 dengan berkelanjutan sudah menjalankan lebih dari 14.990 unit base transceiver station (BTS) yang berada di daerah 3T (Paling depan, Terluar, serta Ketinggalan) khususnya di daerah tepian negara Republik Indonesia.

Ini dikatakan Direktur Network Telkomsel, Iskriono Windiarjanto, Senin (4/11/2019).

"Negara kita ini benar-benar luas terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan gugusan kepulauan yang mempunyai lebih dari 17.000 pulau.

Untuk mendatangkan pemerataan hak atas aksesibilitas telekomunikasi di semua Tanah Air, karena itu kami ada dengan service serta insfrastruktur jaringan berteknologi paling depan tidak hanya di kota-kota besar saja.

Tetapi mencapai sampai ke pelosok serta daerah tepian RI," tuturnya.

Dia mengatakan sampai sekarang Telkomsel dengan spesial sudah menjalankan lebih dari 14.990 unit BTS, yang terbagi dalam BTS Reguler serta BTS Merah Putih, dan BTS Universal Service Obligati on (USO) dengan pemerintah lewat Tubuh Aksesibilitas serta Info (BAKTI) Kominfo di daerah 3T.

Sekitar 5.300 BTS salah satunya ada di daerah tepian dengan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina serta Papua Nugini.

Serta seputar 7.800 unit dari BTS di daerah 3T itu adalah BTS broadband yang siap menampung keperluan warga dalam terhubung service data.

Selanjutnya, Telkomsel bersama dengan BAKTI Kominfo sudah membuat seputar 892 BTS USO yang menyebar di seputar 841 desa yang awalnya tidak mendapatkan service komunikasi.

Dari 892 BTS itu, 51 salah satunya diterapkan dengan BTS 4G yang bisa saja untuk pendayagunaan service data berkualitas jadi usaha tingkatkan produktivitas serta perekonomian warga seputar.

Sampai akhir 2019 kelak, Telkomsel bersama dengan BAKTI akan menjalankan penambahan 502 BTS (2G & 4G) di 251 desa di Indonesia.

“Hingga kuartal 3 tahun 2019 ini, Telkomsel sudah mengadakan infrastruktur jaringan lebih dari 209.000 unit BTS di semua daerah Indonesia atau bertambah lebih dari 14,5 % dibanding periode yang sama tahun awalnya. Hingga dengan coverage jaringan Telkomsel sudah mencapai lebih dari 97 % daerah di Tanah Air," kata Iskriono.

Keseluruhannya Telkomsel sudah menjalankan lebih dari 77.501 BTS 4G serta memiliki komitmen meningkatkan seputar 22.000 BTS baru sampai akhir tahun 2019.

Diluar itu untuk percepat menambahkan coverage serta tingkatkan kualitas jaringan 4G di Indonesia, Telkomsel menerapkan tehnologi 4G LTE ini di semua BTS di frekwensi 900Mhz.

Hingga dengan implementasi itu, Telkomsel sekarang memperluas jangkauan service 4G sampai 95 % populasi mencapai hampir di semua kabupaten/kota yang berada di Indonesia.

Iskriono memberikan tambahan kedatangan service Telkomsel di daerah tepian negara tentu saja makin memperkokoh terpeliharanya NKRI jadi negara kepulauan.

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terluar atau tepian negara adalah bentuk suport Telkomsel dalam pelihara kesatuan NKRI.

Kedatangan fasilitas telekomunikasi bisa tingkatkan ketahanan nasional sekaligus juga mempersatukan bangsa Indonesia yang menyebar di beberapa pulau yang berada di negara kepulauan Indonesia.

“Beroperasinya BTS broadband Telkomsel di pelosok serta tepian negara menegaskan loyalitas kami dalam sediakan service broadband yang rata, yang membuat warga di daerah tepian bisa nikmati internet serta service digital dengan kualitas yang sama dengan warga di kota besar sekalinya," demikian Iskriono Windiarjanto.

Belum ada Komentar untuk "Telkomsel Operasikan 14.990 BTS di Wilayah 3T, Terutama di Perbatasan Negara Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel